BERSATU DALAMKASIH YESUS

Selasa, 16 Oktober 2012

MEMILIKI IMAN SEPERTI ANAK KECIL


AYAT BACAAN ( MATIUS 18:1-5)

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."   Matius 18:3”

Suatu ketika murid-murid Yesus bertanya kepadaNya perihal siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.  Lalu Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkan di tengah-tengah mereka, serta berkata,  "...sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.  Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga."  (ayat 3,4).  Jawaban Yesus ini benar-benar mengejutkan mereka!  Mengapa Dia memberikan contoh anak kecil, bukan yang lain?  Karena ada sifat-sifat anak kecil yang dapat kita teladani, di antaranya: 


  • Polos; belum tercemar oleh pikiran-pikiran negatif
  • Pemaaf; cepat memaafkan jika habis berkelahi dengan anak lainnya
  • Berani; tidak memikirkan bahaya yang akan terjadi oleh karena dia tahu ada orang tuanya
  • Percaya penuh kepada orang tuanya
  • Ia mudah dibentuk dan diajar (taat).
  • Selalu berharap  kepada orang tuanya
  • Bergantung penuh kepada orang tuanya
  • Tidak pernah berhenti meminta sesuatu kepada orang tuanya
  • Tidak pernah kuatir akan masa depan
  • Senang berada di dekat orang tuanya
  • Terus terang; mengatakan segala sesuatu apa adanya kepada orang tuanya



Seorang anak kecil tidak pernah kuatir terhadap apa pun karena ia tahu bapanya pasti akan menyediakan segala sesuatu yang ia butuhkan.  Ia juga tidak pernah merasa takut karena ia yakin bapanya senantiasa menjaga dan memberinya perlindungan; ia percaya penuh kepada bapanya di segala situasi.  Iman seperti anak kecil inilah yang seharusnya dimiliki setiap orang percaya.  Namun sebaliknya, kita begitu mudah kuatir dan ketakutan ketika berada di situasi sulit.  Kita lupa janji firmanNya:  "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu."  (1 Petrus 5:7).

Selanjutnya, seorang anak kecil selalu taat terhadap apa yang diperintahkan oleh bapanya; mudah diajar dan dibentuk tanpa pernah mendebat.  Firman Tuhan pun bukan untuk diperdebatkan, tetapi untuk kita taati.  Dalam hal ketaatan, Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan kepada kita.  Dia berkata,  "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia (Bapa) yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya."  (Yohanes 4:34) dan "...taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8).  Jangankan taat, tertegur oleh firman Tuhan yang keras saja tidak sedikit dari kita yang langsung tersinggung dan ngambek.  Kita sulit menerima teguran!  Ayub menasihati, "Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa."  (Ayub 5:17).

Untuk dapat mengerti kehendak Tuhan, kita harus belajar untuk menjadi seperti anak kecil . Memang tidak mudah untuk dapat mentaati setiap perintah Tuhan. Kecenderungan orang dewasa adalah lebih mementingkan logikanya sendiri, pengetahuannya atau bahkan  ego pribadinya. Bukan suatu hal yang mudah bagi kita untuk dapat cepat memaafkan orang lain apabila kita habis bertengkar. Tetapi jika kita melihat anak kecil, mereka dapat dengan cepat memaafkan temannya dan kemudian bermain kembali, seakan-akan tidak pernah berkelahi sebelumnya.

Menjadi seperti anak kecil bukan berarti kita menjadi kekanak-kanakan, tetapi kita belajar akan sikap positif yang mereka miliki. Sikap yang seperti itulah merupakan sikap yang Tuhan inginkan ketika kita berjalan bersama dengan Dia. Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi. Tuhan ingin agar kita melihat Dia seperti anak kecil kepada orang tuanya. Percaya dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Ketika kita memilih untuk belajar menjadi seperti anak kecil, maka hidup kita akan diubahkan. Dengan mudah kita akan mengerti apa yang menjadi rencana dan kehendak Tuhan dalam diri kita. Dan bagian dalam Kerajaan Sorga telah disiapkan bagi kita yang taat dan setia kepadaNya.


Perhatian : buat saudara yang sudah membaca, dan merasa diberkati silahkan berkomentar untuk mendorong semangat teman-teman lainnya.... dan jangan lupa dibagikan ke teman anda....”mari kita melayani YESUS bersama-sama” Dan jangan lupa klik Tombol suka ok..... TYB... AMIN
Comments
1 Comments

1 komentar:

Jika saudara merasa diberkati silahkan tinggalkan pesan.....
dan jangan lupa jempolnya ok ...... :)

 

KASIH YESUS Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template