AYAT BACAAN ( MATIUS 18:1-5)
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu
tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke
dalam Kerajaan Sorga." Matius 18:3”
Suatu ketika murid-murid Yesus bertanya kepadaNya
perihal siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Lalu Yesus memanggil seorang anak kecil dan
menempatkan di tengah-tengah mereka, serta berkata, "...sesungguhnya jika kamu tidak
bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa
merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam
Kerajaan Sorga." (ayat 3,4). Jawaban Yesus ini benar-benar mengejutkan
mereka! Mengapa Dia memberikan contoh
anak kecil, bukan yang lain? Karena ada
sifat-sifat anak kecil yang dapat kita teladani, di antaranya:
- Polos; belum tercemar oleh pikiran-pikiran negatif
- Pemaaf; cepat memaafkan jika habis berkelahi dengan anak lainnya
- Berani; tidak memikirkan bahaya yang akan terjadi oleh karena dia tahu ada orang tuanya
- Percaya penuh kepada orang tuanya
- Ia mudah dibentuk dan diajar (taat).
- Selalu berharap kepada orang tuanya
- Bergantung penuh kepada orang tuanya
- Tidak pernah berhenti meminta sesuatu kepada orang tuanya
- Tidak pernah kuatir akan masa depan
- Senang berada di dekat orang tuanya
- Terus terang; mengatakan segala sesuatu apa adanya kepada orang tuanya
Seorang anak kecil tidak pernah kuatir terhadap apa
pun karena ia tahu bapanya pasti akan menyediakan segala sesuatu yang ia
butuhkan. Ia juga tidak pernah merasa
takut karena ia yakin bapanya senantiasa menjaga dan memberinya perlindungan;
ia percaya penuh kepada bapanya di segala situasi. Iman seperti anak kecil inilah yang
seharusnya dimiliki setiap orang percaya.
Namun sebaliknya, kita begitu mudah kuatir dan ketakutan ketika berada
di situasi sulit. Kita lupa janji
firmanNya: "Serahkanlah segala
kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7).
Selanjutnya, seorang anak kecil selalu taat terhadap
apa yang diperintahkan oleh bapanya; mudah diajar dan dibentuk tanpa pernah
mendebat. Firman Tuhan pun bukan untuk
diperdebatkan, tetapi untuk kita taati.
Dalam hal ketaatan, Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan kepada
kita. Dia berkata, "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia
(Bapa) yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya." (Yohanes 4:34) dan "...taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8). Jangankan taat, tertegur oleh firman Tuhan
yang keras saja tidak sedikit dari kita yang langsung tersinggung dan
ngambek. Kita sulit menerima
teguran! Ayub menasihati,
"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu
janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa." (Ayub 5:17).
Untuk dapat mengerti kehendak Tuhan, kita harus
belajar untuk menjadi seperti anak kecil . Memang tidak mudah untuk dapat
mentaati setiap perintah Tuhan. Kecenderungan orang dewasa adalah lebih
mementingkan logikanya sendiri, pengetahuannya atau bahkan ego pribadinya. Bukan suatu hal yang mudah
bagi kita untuk dapat cepat memaafkan orang lain apabila kita habis bertengkar.
Tetapi jika kita melihat anak kecil, mereka dapat dengan cepat memaafkan
temannya dan kemudian bermain kembali, seakan-akan tidak pernah berkelahi
sebelumnya.
Menjadi seperti anak kecil bukan berarti kita menjadi
kekanak-kanakan, tetapi kita belajar akan sikap positif yang mereka miliki.
Sikap yang seperti itulah merupakan sikap yang Tuhan inginkan ketika kita
berjalan bersama dengan Dia. Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak ada hal
yang perlu ditutup-tutupi. Tuhan ingin agar kita melihat Dia seperti anak kecil
kepada orang tuanya. Percaya dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Ketika kita memilih untuk belajar menjadi seperti
anak kecil, maka hidup kita akan diubahkan. Dengan mudah kita akan mengerti apa
yang menjadi rencana dan kehendak Tuhan dalam diri kita. Dan bagian dalam
Kerajaan Sorga telah disiapkan bagi kita yang taat dan setia kepadaNya.
Perhatian : buat saudara
yang sudah membaca, dan merasa diberkati silahkan berkomentar untuk mendorong
semangat teman-teman lainnya.... dan jangan lupa dibagikan ke teman
anda....”mari kita melayani YESUS bersama-sama” Dan jangan lupa klik Tombol
suka ok..... TYB... AMIN
good
BalasHapus